Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang mengadakan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Enrekang tentang Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi pada Daerah Irigasi Tallung Ura��" Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, di Jakarta, Jumat (10/5). Turut dihadiri oleh para eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal SDA dan Bupati Enrekang, La Tinro La Unrung.

Daerah Irigasi Enrekang mempunyai luas 1.100 ha namun potensinya hanya 700 ha sehingga dengan adanya pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi di daerah ini dapat meningkatkan produksi beras secara nasional. Kegiatan ini merupakan kerjasama multiyears selama 3 tahun.

Direktur Jenderal SDA, Mohammad Hasan mengatakan, Sulsel merupakan tulang punggung beras nasional di bagian timur Indonesia karena luasnya lebih dari 2.000 ha, maka dengan adanya kerjasama ini Sulsel khususnya di Enrekang akan lebih meningkat lagi hasil pertaniannya.

��SUntuk itu ada dua hal yang harus diperhatikan, pertama  membangun jaringan irigasi dengan nilai investasi yang tidak sedikit harus dimanfaatkan secara optimal dan jangan ada alih fungsi lahan. Kedua, kelembagaan dan kegiatan operasi dan pemeliharaan irigasi dapat diperkuat dan ditingkatkan��� sebut Hasan.

��SKarena berapapun luasnya daerah irigasi pelaksana utamanya adalah kabupaten. Dan sumber daya manusia yang ada seperti juru pintu harus diberikan pelatihan,��� sambungnya.

Dirjen SDA mengharapkan agar kearifan lokal yang ada di berbagai daerah dalam hal pengembangan daerah irigasi harus dipeliara dan ditingkatkan karena merupakan warisan leluhur dan masyarakat terlibat langsung di dalamnya seperti Subak di Bali dan Tudang Sipulung di Sulsel. Dan harus diperhatikan oleh pemerintah kabupaten sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

Dengan adanya pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi di daerah irigasi Tallung Ura��" di Kabupaten Enrekang,  Hasn mengharapkan, Sulsel dapat meningkatkan income per kapita Kabupaten Enrekang, mengingat sebelum tahun 2008  Enrekang merupakan salah satu kabupaten  dari 199 kabupaten di Sulsel yang tertinggal.

��SNamun pada tahun 2008 Enrekang sudah menjadi salah satu kabupaten dari 3 kabupaten di Indonesia yang terbaik. Hasil pertanian dari Enrekang sudah banyak dikirim ke Sulawesi Barat, Mamuju, Balikpapan, Bontang dan Samarinda,��� jelas Bupati Enrekang. (tin/anj,datin SDA)

 Sumber: https://pu.go.id/berita/kerjasama-pengelolaan-jaringan-irigasi-enrekang-sulsel